“hanya supir
dan Tuhan yang tau kapan bajaj akan belok, sama kaya hubungan dengan pasangan,
hanya pasangan kita dan Tuhan yang tau kapan hubungan ini bakalan belok kearah
yang lebih buruk – Raditya Dika”
Teruntuk malaikat
hidup ku : Ulpah Fauziah
Malam ini sendu,
bulan juga gak nampakin dirinya, bintang juga. Tapi bulan sama bintang masih
tetep ada dibalik langit mendung yang netesin hujan sejak siang tadi. Dan kini
sang hujan meninggalkan basah.
Kita selalu jatuh
dilubang yang sama. Masih terbakar bara masa lalu. Kita ini bukan keledai kan?
Kamu spesial, 1
jam yang lalu kamu kasih pelangi, tapi sekarang kamu kasih ujan. Tapi aku
percaya adanya proses, mungkin ini proses kita buat dewasa, buat bangun
hubungan kita biar lebih mateng lagi. Aku yakin, besok matahari pasti muncul
lagi buat kita.
Lebih dari
sekuntum edelwis basah, lebih dari embun pagi, dan lebih dari paparan
sinar matahari pagi, kamu lebih special dari semua itu, kamu malaikat ku.
Kamu yang selalu
support aku buat tetep bertahan dan terus berjuang buat lari ngejar cita cita. Kita
hidup dipenuhi segala perpindahan, terutama perpindahan dari hari ini untuk
besok atau berpindah dari masa lalu untuk masa depan.
“kalau gak ada
masa lalu gak akan ada masa depan- Jebraw”
Masa lalu kita
emang gak seindah masa depan kita. Tapi dari masa lalu aku belajar, gimana
caranya aku harus pindah, gimana aku harus manfaatin masa lalu. Banyak kejadian
yang bikin kita sakit, tapi gak sedikit juga kejadian yang bikin kita bahagia.
Dari masa lalu aku
belajar buat jadi yang lebih baik, dan kesalahan kesalahan itu jadi pengalaman,
dan pengalaman itu aku gunain buat bikin hubungan kita jadi tambah indah dan
lebih baik.
Berpindah dari
masa lalu ke masa depan itu ibarat pindah rumah, rumah yang lama harus
ditinggalin dan mulai adaptasi dengan masa depan, walaupun awalnya kerasa
sulit, dan ada perbedaan, tapi kita harus tetep pindah kerumah yang baru,
dengan kebahagiaan yang baru, kenangan yang baru, dan terkadang kita harus
tinggalin kenangan pait dirumah yang lama.
“Kamu rumah
baru buat aku, dan aku mau tinggal dirumah itu untuk selamanya”
Aku pernah bilang,
kadang masa lalu itu kaya api, dan hubungan kita itu kayu. Sekali aja kalo mau
nengok kebelakang, karena kita jalan kedepan bukan kebelakang.
Malaikat ku, kamu
tau gak, segala yang indah itu kalo kita sama-sama. Sejauh ini kita udah saling
nguatin, saling setia, saling support, saling perhatian, saling peka dan saling
cinta. Dan itu semua kita buat semata untuk kebaikan kita, jadi kenapa harus
kembali jatuh dilubang yang sama lagi.
“emang cuman
supir dan Tuhan yang tau kapan bajaj bakalan belok, sama kaya hubungan sama
pasangan, cuman pasangan dan Tuhan yang tau kapan hubungan nya bakalan belok,
tapi yang harus dilakuin bukannya nunggu dengan rasa takut, melainkan kita
pegang tangan pasangan kita, dan turun berdua jika kita sudah sampai ditempat
yang dituju- Raditya Dika”
Jangan pernah
sia-siain label malaikat mu itu. Kamu taukan arti malaikat? Malaikat itu tangan
Tuhan, tapi kamu tuh malaikat yang pelupa, kamu lupa pake sayap kamu. Sekarang kita
jadi anak pecinta alam yang selalu memadamkan bara api yang udah gak kita
butuhin itu, kita sama-sama pegang segayung air buat padamin itu semua. Dan kini
bara udah jadi areng, yang bisa kita gunain dihari esok untuk menorehkan
kebahagiaan kita.
“Seberapa yakin
kamu sama Ulpah Fauziah, kalo dia adalah jodohmu?/ “100 %”
Kadang cinta emang
sulit dimengerti, jangankan hubungan kita. Hubungan orang yang udah bersuami
istripun masih ada yang benci sama salah satu dari mereka karena ada nya masa
lalu, tapi cinta itu nguatin, tapi kepercayaan itu mengokohkan dan Berani
Tumbuh baik Bareng itu yang membuat mereka bahagia, lalu aku yakin kita pasti
bisa.
Jarak yang jauh
udah bukan masalah buat kita, karena kamu bisa terbang jauh masuk kemasa depan
ku, engkau malaikat berhidung mungil ku, cita cita tertinggi ku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar