Sebab Akhir

Ada yang tau gak apa itu sebab akhir. Mungkin selama kita hidup ini kita Cuma mengenal 1 sebab dan 1 akibat seperti,  kenapa hujan turun? Karena uap air berkumpul, lalu udara mendingin dan memadat menjadi bulir air(sebab), (akibat)tanah jadi basah, tumbuhan jadi berkembang dan hidup dll.

Tapi menurut aristoteles, pada kenal kan ya, ?, sebab akibat dari segala sesuatu itu ada 4.

1.sebab material
2.sebab efisien
3.sebab formal
4.sebab terakhir

Misalnya

1.       Sebab materil = uap air (awan) berada pada suatu titik dimana saat itu udara mendingin

2.       Sebab efisien = udara mendingin dan memadatkan uap air menjadi bulir air hujan

3.       Sebab formal = sifat air yaitu mengalir dari daerah tinggi ketempat rendah. Air hujan turun kebumi

4.       Sebab terakhir = semua mahluk hidup membutuhkan air untuk hidup.

Jadi sebab terkahir merupakan tujuan dari sesuatu. Kalian tau permainan pengkatagorian, kaya eatbulaga gitu, yang si penebak terus menanyakan kategori dari sesuatu yang ingin diketahuinya lalu kemudian si narasumber, atau orang yang telah mengetahuinya hanya boleh menjawab YA atau Tidak. Seperti ; si penebak diminta menebak apa yang di fikirkan oleh narasumber, sementara sang narasumber memikirkan seekor kucing , maka si penebak akan bertanya, “apakah itu nyata (ya), apa itu benda mati (tidak), apakah ia hidup (ya), tanaman? (tidak), binatang? (ya), burung? (tidak), apakah dia menyusui? (ya), berkaki empat? (ya), sapi? (tidak), kucing(ya! Tertawa...). “ permainan ini ditemukan oleh aristoteles dalam konsep pemikiran filsafatnya tentang alam, yang berniat untuk membereskan konsep kamar alam raya menjadi lebih teratur dan rapih.

Tetapi hubungan antra kelompo-kelompok benda tidak selalu jelas, kadang-kadang kita harus menjelaskan konsep-konsep kita sendiri, sperti bayi tikus, bayi domba atau pun bayi kucing, ya bayi tikus, apakah pernah kita melihat telur tikus? Tentu tidak, karena tikus melahirkan bayi nya dengan hidup bukan dengan bertelur seperti ayam, dan setiap hewan yang melahirkan pasti menyusui, tapi apakah kita pernah melihat sang induk tikus sedang menyusui bayinya, sepertinya tidak, lalu apakah tikus itu mamalia? Tentu. Sebab mamalia dikatagorikan dengan beberapa ciri, diantara, bereproduksi dengan melahirkan atai beranak dan menyusui, alasan mengapa kita tidak pernah melihat bayi tikus saat menyusu adalah karena induk tikus sangat malu kepada manusia saat ia sedang menyusui.