Diri ini semakin menggila,,
menggila pada sebuah asa yang tak terperi...
menyibak bulir-bulir peluh,,
Aku tak tau,,,
aku pun terkadang tak menganggap diri ku ini seorang hamba,,,
manusia pun tidak rasanya,,,
Aku bertanya pada matahari,,,
tetapi ia mendelik tajam..
harus bergumam kepada siapakah nestapa ini????
lara ini????
aku semakin tersudut,tergugu,kaku...
Aku ini sampah,,,
aku ini sampah yang tidak bisa didaur ulang,,,
dan tak diharapkan didaur ulang,,,
kaki ini menjalar,,
mencoba menapaki seluruh jalan ,,,
segala aral yang melintang untuk hinggap...
di pangkuan Tuhan,,,
Tapi,,,,,,
entah mengapa aku tak bisa...
merengkuh keberadaannya,,,
asaku sudah beriak menyerah,,,
Aku ini Pahit,,,
Aku ini Getir,,,
tetapi manusia-manusia disekitar ku berkata,,,
akulah yang menyebabkan mereka,,
menjadi getir, pahit, hitam, berkabut dan malang,,,
Aku adalah sebuah kekosongan,,,
mereka hanya menganggapku seekor anjing,,
yang selalu menggeliat dan menjulurkan lidah,,,
Aku ini bermetafora....
aku berusaha membedah naskah demi naskah kehidupan ku,,,
ahh,,,aku ini hampa,,,
aku tak dapat berkata,,,
lidah ku kelu, lidahku beku,,,
biru, bisu, dan membeku,,,
aku ini manusia terbuang,,,
ya,,,aku telah dibuang oleh mereka,,,
raga ini mengelupas,,,
tapi .,,,,,
aku ini lebih hidup,,,
tepatnya aku dihidupkan oleh diriku sendiri,,,,
hidup dan lahir dari kegalauan...
karna AKU ADALAH SAMPAH.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar