ohh tanggalnya ternyata sama kaya 2 angka terakhir tahunnya yah,,
asa ini semakain membuncah ,merangkul segala apa yang ku ingin dan membekukan segala yg aku ingin beku,,
aku ingin menjadi dingin,,,tapi tak beku,,,
sungguh heran aku dengan hati ini,,aku membaca hati ku sendiri pun aku tak mampu,,namun ,kenapa aku mampu membaca hati-hati yang lainnya,,,
aku ini penuh misteri banget,,
tapi ya sudahlah biarkan saja,toh aku selalu mengerjakan segala sesuatu dg sebaik mungkin,meski itu sebenarnya tak baik untuk ku,,,
berawal dari waktu siang tadi,
setelah aku selesai menunaikan ibadah wajib ku sebagai muslim,yaitu shalat dzuhur,,,,
kala itu,,aku berjalan di koridor sekolah ku,,(dari mana aku???? oh ya tentu saja dari mushala),,menuju ruang kelas ku,,
ku coba berjalan dengan keangkuhan ku kala itu,,mencoba mendingin dg segala hal di hadapan ku...
termasuk terhadap masalah kakak dan adik kawan ku yg datang untuk menemui salah satu kawan ku,,yg tentu saja adik dari kaka itu ,dan kaka dari adik itu,,kaka dan adik itu,sempat melirik dan melihat ke arah ku dengan raut wajah si kaka yg tampaknya sedang bimbang dan khawatir sekali,,,namun aku beranggapan dengan kedinginan ku bahwa "ahh mungkin cuma mau ketemu aja sama dia,,n kayanya ad mslah,,pasti sepele,kaya mslah org" lainnya?,,"
dan aku pun simpel saja,,aku tertawa dan bercengkrama disertai canda dg kawan" ku,,,
nah tuh temen ku dateng yang tentunya adik si kaka itu,,,
uhh lega rasanya,meskipun aku dingin,namun hati ini terasa lega saja jika aku melihat sanak famili yg ingin bertemu dg anggota keluarganya,lalu bertemu dg damai,,,
setelah melihat emuanya seperti terkendali,
akupun kembali bercengkrama ria dg kawan" ku,,,,
tapi,,,
dengan amat tergesa,,,teman ku yg kaka,nya datang itu,,
ia menemui ku,,dan berbicara dg raut wajah dan bibi yang bergetar,,,
"waduh ada apa ini,,,kaya nya genting banget,,bakal ada sesuatu yg ganjil nehhh,,,bismillah" kata ku dalam hati,,,,
" gha bisa ngomong sebentar gak????tapi diluar ya"sahut teman ku itu,,,
dan aku pun menjawab,,"okeh,,emang ada masalah apa".sambil berjalan mengikuti langkah teman ku yg menuju koridor depan kelas ku,,aku berjalan ke koridor sebab tadi itu aku lagi didalem ruang kelas sebelahh,,,
setelah dikoridor,,,
"loh kog kaka itu malah pengen pergi sih,,,bukannya aku di butuhin ya disini"gumam ku dlm hati.......
tapi belum sempat aku berfiqir,,teman ku langsung memanggil kaka itu dg nada yg sangat parau dan menandakan kesedihan,,,
akupun terus bertanya ,,"loh ada apa sih ini,,kayanya genting banget????"
"kaka kemana,ihhh ini ksini dulu sebentar,,ini orangnya ka,,,jelasin ke dy,,,"teman ku itu mencoba memanggil kakanya yg sudah berjalan ingin pergi dari koridor sekolah kami,,,,
"kamu aja de yang ngomong,,,kaka bingung gimana bilangnya,,,kaka kan ga akrab" kata kaka kitu sambil berjalan menuju kearah kami dikoridor.
"ihhh kaka,,,aku juga bingung,,jelasinnya gimana??"terang teman ku itu pda kakanya,,dengan wajah semakin kalut,,bagaikan ada malaikat pencabut nyawa yang ingin melalapnya,,,
"ih ya udah deh,,,gha gni,,,eh kita agak jauhan dari adik gue ya,,jangan sampe kedengaer dia",ucapnya sambil mengajak ku sedikit menjauh dari kaka dan adiknya,,ku lihat raut wajah kakanya pun penuh dengan kekalutan dan bak disambar petir saja tingkahnya,tergrusagrusu sekali,,,tapi perbedaan sangat jelas kentara pada raut wajah adiknya,,iya tampak santai dan amat enjoy sekali,,dan sedikit ku lihat senyum merekah pda bibir adik kecil itu yg kira baru duduk di kelas 4-6 sekolah dasar deh..
namun tidak pada teman ku ini,,
"gha,,ginii,,adik gue tadi kan ke puskesmas sama kaka gue,,,trus,,kata orang puskesmas,,emmmhhh...."nadanya menggantung.sepertinya ada masalah yang kompleks yg dihadapi teman ku ini,,
"emmmhhh adik gue sama orang puskesmas,,di diagnosa kena TUMOR,,,gha??" dengan nada parau,,
"hah" aku terperanjat dan juga seakan" hati ku pun merasakan kalut yg dirasakan oleh kawan ku dan kakanya itu,,,sejenak aku melirik ke adrah adik kecil itu,,
"terus .." kata ku dengan jantung yang berdebar,,,
"emmhhh maav,,kan lu ketua osis,dan kebijakan ada di tangan lu,,boleh ga kalau gue pinjem dulu duit kas osis ,buat pegangan kaka gue,soalnya kata pihak puskesmas,,suruh di rujuk ke rumah sakit,dan kaka gue cuma bawa sedikit aja duitnya..gimana"...dengan nada snagat berharap ia berbicara itu pada ku.."{emmhhh kasian banget adiknya,,bismillah,mudah"an kebijakan gue ga salah,,} gumam ku dalam hati...
"okeh boleh deh,,,emang butuh berapa???' ucap ku dengan nada sedikit membijak,,
_entah kenapa aku mempunyai kelebihan yaitu menjadi bijak disaat genting_
"yah kan di kas cuma ada 100..jadi gue pinjem semuanya ya,,itu cuma buat pegangan kog gha,,besok insyaallah dikembaliin,,tolong ya gha,,,"
ucapnya lagi,,dg nada lebih memohon,,,
"oh ya udah pake aja,,,,nanti kalo ada apa" lu esemes gue aja insyaallah gue mw bantu kog ok"
ucap ku dg tegas,,,"kasian dia dan keluarga nya,,gue ga bisa ngebayangin kalo ini terjadi di keluarga gue,,,"hati ku ber empati,,,
"ya udah ambil gih sana,,kasih ke kaka lu,,"perintah ku dg nada yg prihatin akan kejadian ini,,,
" makasih ya nggha.."ucapnya dengan senyum tipis,,
" oke sama2...' jawab ku lembut dengan senyum penuh pesona,,,
...............huuuhhh,,,aku harus ikut campur,,,dan sepertinya aku ga bisa sangat dingin dan beku,,tapi aku di lahirkan untuk mencair dan merangkul semuanya,,,semoga apa yang ku tentukan ini benar disisi MU dan disisi kami ,,hambaMU....
Tuhan,,,
benarkah kami ini manusia,,
jika benar ,,aku tak ingin menjadi manusia,,
manusia itu mahluk busukk,,
dan aku pun begitu tentunya,,
kami kejamm,,
aku kejam,,
mampu tertawa ditengah tangis,,
manusia lainnya.
di tengah kegalauan,,
manusia lainnya,,,
meratapi beban,,
yang kompleks,,dan Tuhan namakan,,
ujian,,,
manusia itu memang ABSURD,,,,
jadikan kami manusia-manusia yang baik,,
dan berguna bagi sesama kami,,
dan sempurnakan kami,,
ditengah ke absurd_an kami..
dan sembuhkan adik itu,,dan beri ia kekuatan
serta kebahagiaan...
Amien,,,ya Allah,,,,